Selasa, 29 Mei 2012

Observasi ke Tribun


                                                           TRIBUN PEKANBARU
        SPRIT BARU RIAU

A.    PERANCANGAN
Perancangan media cetak  ( koran) yang berhubungan dengan kasus nasioanal di letakkkan di depan halaman dengan tujuan untuk menarik para pelanggan, di mana dalam pencarian berita di lakukan oleh wartawan dengan 2 tahap:
1.      Melalui Agenda arti nya pemberitaan yang akan di cari imformasi nya sudah di rencanakan sebelum melaksanakan peliputan.
Contoh: pada hari-hari besar keagamaan missal nya hari raya idul fitri, hari raya idul adha,hari natal,hari kartini,dll.

2.      Melalui peristiwa artinya pemberitaan yang akan di cari imformasi nya tidak di rencanakan tetapi terjadi secara mendadak.
Contoh: pada saat terjadi kebakaran, kebanjiran,gempa,kehilangan, dll
Wartawan dalam melaksanakan pekerjaan di mulai dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam,setiap wartawan dalam 1 hari minimal membawa imformasi ke redaktur 5 berita,dan redaktur akan memeriksa imformasi apa yang di berikan oleh wartawan kemudian redaktur melakukan evaluasi tentang berita mana ynag akan di tampilkan,
-          Dalam perancangan media cetak direncanakan percetakan media melalui 3 sesi:
1.      Sesi 1   : percetakan di lakukan jam 20.00 wib pada halaman 25-36
2.      Sesi 2   : percetakan di mulai jam 22.00 wib pada halaman 13-24
3.      Sesi 3   : Percetakan di mulai jam 01.00 wib pada halaman 1-12

-          Dalam segi penjualan media cetak di lakukan beberapa tahap antara lain:
1.      Pengiriman pertama di lakukan pada daerah yang sangat jauh dari tempat percetakan
2.      Penjualan media cetak setiap hari sekitar 50.000 eksampler x Rp. 3000 dengan jumlah Rp.150.000.000
Proses perancangan media:
Proses perancangan media di lakukan dengan beberapa tahap:
1.      Wartawan melakukan pencarian imformasi/berita di berbagai sumber
2.      Setelah mendapatkan berita wartawan menyampaikan imformasi kepada redaktur
3.      Redaktur memperlihatkan kepada Desk untuk di evaluasi lebih lanjut apakah layak di tampilkan apa tidak
4.      Setelah selesai di nilai oleh redaktur dan Desk selanjut nya di desain grafis untuk merancang cover depan dan isi nya biar lebih baik
  1. Redaktur melakukan editing, menentukan posisi berita, penggunaan foto dan grafis. Selanjutnya menyerahkan ke bagian lay out.
  2. Setelah diprin kecil, diperiksa oleh Redpel. Hasil koreksi halaman diperbaiki lagi oleh redaktur.
  3. Setelah di acc Wapemred - Pemred barulah halaman koran di print besar atau diplat oleh bagian pracetak untuk selanjutnya masuk percetakan.
Visi Tribun adalah :
·         Menjadikan media cetak  Spirit baru bagi daerah Riau
Misi Tribun adalah:
·         Menjadikan media cetak yang memberikan imformasi lebih elegan
·         Menjadikan media cetak yang memberikan informasi  lebih berwarna dan lebih cerdas

-          SEJARAH
Koran tribun pekanbaru berdiri pada tanggal 17 April 2007 di pekanbaru, di mana jumlah karyawan tribun pekanbaru saat ini 160 orang, di mana terdiri dari:
·         Wartawan  40 orang
·         Redaktur pelaksana 12 orang
·         Redaktur  10 orang
·         Desk 6 orang
·         Koordinator liputan 3 orang
·         Fotografer 15 orang
·         koresponden
·         Pimpinan Redaksi 1 orang
·         Pimpinan perusahaan 1 orang
·         Sekretariat redaksi  2 orang
·         Wakil pimpinan redaksi 1 orang
·         Assistem menajer pra cetak 2 orang
·         Bagian umum 5 orang
·         Bagian pemasaran 25 orang
·         Bagian iklan 10 orang
·         Bagian keuangan 2 0rang


A.    PEMBUATAN
Proses pembuatan media cetak Koran tribun dapat di lihat dari struktur organisasi yang ada di bawah ini:
1.      Tugas pemimpin redaksi
      Bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan
      Bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan
      Memimpin rapat redaksi 
      Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi.
      Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan
      Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan  untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan
      Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi
·         Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.

2.      Tugas secretariat redaksi:
      Menata dan mengatur undangan dari instansi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan pemberitaan
      Menghubungi sumber berita atau instansi untuk pendaftaran, konfirmasi, atau pembatalan undangan, wawancara, dan kunjungan kerja
      Menyimpan salinan kartu pers dan foto untuk mensuport kebutuhan kerja para wartawan dalam  meliput satu acara yang mengharuskan membuat tanda pengenal seperti menyiapkan
      Menyediakan peralatan kerja redaksi seperti tape, batu baterei, kaset, alat tulis, dan note book
      Menata keperluan keuangan redaksi: uang perjalanan, uang saku, uang rapat.
      Mengatur jadwal rapat redaksi: rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final

3.      Tugas redaktur pelaksana:
      Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari
      Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang redaksi
      Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan
      Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto
      Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk
      Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian setting atau lay out.
      Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian setting atau lay out ke percetakan
      Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak
      Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita
      Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur
      Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter
      Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur secara priodik
4.      Tugas Desk:
      Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar
      Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jurnalistik
      Mengubah pengulangan kata-kata  yang sama dalam satu tulisan, sehingga kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
      Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah 
      Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga gaya penulisan seluruh naskah menjadi  sama
      Memeriksa naskah kata per  kata, penggunaan titik, koma, tanda seru,  titik dua.
·         Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing,  bahasa daerah, bahasa slank sehingga mudah dimengerti pembaca

5.      Koordinator lapangan:
      Memantau dan mengagendakan jadwal berbagai acara: liputan,seminar, press conference, acara DPR dll
      Membuat mekanisme kerja komunikasi antara redaktur dan reporter
      Memberikan lembar penugasan kepada wartawan dan fotografer
      Mengadministrasikan tugas-tugas yang diberikan kepada setiap wartawan
      Memantau tugas-tugas harian para wartawan
      Melakukan komunikasi setiap saat  kepada para redaktur, reporter/wartawan, dan fotografer
      Memberikan penilaian kepada wartawan secara kuantitas maupun kualitas

6.       Tugas Redakatur

      Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk edisi mendatang
      Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto untuk  setiap penerbitan
      Membuat lembar penugasan atau Term Of Reference (TOR) kepada para wartawan dan fotografer
      Mengarahkan dan membina wartawan  dalam mencari berita dan mengejar sumber berita
      Memberikan penilaian kepada wartawan baik penilaian kualitatif maupun kuantitatif.
      Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur Pelaksana

7.      Tugas wartawan
      Mencari dan mewawancarai  sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan
      Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya
      Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan
      Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi
      Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau atas inisiatif sendiri.

8.      Tugas Fotografer:
      Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya
      Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain
      Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah
      Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita
      Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera digital
      Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan
      Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai, atau compact disk  yang telah digunakan kepada perusahaan
9.      Tugas Desain Grafis:
      Merancang cover atau kulit muka
      Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk di cetak dan dijual ke pasaran
      Mendesain dan melay out setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-angka
      Mengatur peruntukan halaman untuk naskah
      Menulis judul berita,anak judul,  caption foto, nama penulis pada setiap naskah
      Menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari terbit, dan tanggal terbit pada setiap edisi

10.  Alur pemberitaan antara lain:

      Ide Berita, bisa berasal dari wartawan, redaktur atau pihak lainnya.
      Ide dibahas dalam rapat redaksi. Dihadiri semua unsur redaksi. Baik soal kelayakan, sumber berita, foto dll.
      Rapat merekomendasikan lembaga KL melakukan peliputan, termasuk foto dan bahan grafis.
      KL menintruksikan wartawan melacak berita di lapangan.

11.  Cara Pembuatan berita

·         Wartawan membuat berita—memenuhi unsur kelengkapan berita. Selanjutnya diserahkan ke KL dan Desk
·         Desk mencek berita. Membuat rekomendasi ke KL (kalau tak lengkap) atau pun ke redaktur halaman untuk dilanjutkan.

12.  Prosses Editing

·         Redaktur melakukan editing, menentukan posisi berita, penggunaan foto dan grafis. Selanjutnya menyerahkan ke bagian lay out.
·         Setelah diprin kecil, diperiksa oleh Redpel. Hasil koreksi halaman diperbaiki lagi oleh redaktur.
·         Setelah di acc Wapemred - Pemred barulah halaman koran di print besar atau diplat oleh bagian pracetak untuk selanjutnya masuk percetakan.

13.  Mencetak Koran

      Bagian percetakan mencetak sesuai order dari bagian pemasaran.
      Setelah dicetak koran diserahkan ke bagian sirkulasi.
      Sirkulasi membagikan ke para agen, pedagang asongan untuk dipasarkan.
      Koran sampai ke tangan anda.



B.     PEMAMFAATAN MEDIA
Media cetak Koran tribun pekanbaru sangat banyak bermamfaat bagi masyarakat karena banyak imformasi yang di dapatkan,salah satu contoh instansi yang mendapatkan mamfaat nya adalah:
      Masyarakat
      Instansi pemerintah
      Instansi perusahaan
      dll


C.     EVALUASI MEDIA
Media cetak sebelum di lakukan percetakan terutama di lakukan evaluasi oleh tim desk dengan tujuan untuk :
      Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar
      Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jurnalistik
      Mengubah pengulangan kata-kata  yang sama dalam satu tulisan, sehingga kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
      Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah 
      Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga gaya penulisan seluruh naskah menjadi  sama
      Memeriksa naskah kata per  kata, penggunaan titik, koma, tanda seru,  titik dua.
·         Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing,  bahasa daerah, bahasa slank sehingga mudah dimengerti pembaca


Photo Alur Pembuatan media cetak ( Koran )
1.      Wartawan pencarian sumber berita/ pencarian imformasi
2.      Wartawan lagi mewawancarai nara sumber di salah satu instansi
3.      Wartawan memberikan imformasi kepada redaktur/desk

4.      Redaktur dan desk melaksanakan editing berita
5.      karyawan tertentu dan wartawan melakukan rapat untuk mengevaluasi apakah layak berita di tampilkan
6.      Mengambil kertas gulung untuk percetakan

7.      Karyawan melakukan percetakan

8.      Kunjungan kelompok ketempat percetakan
9.      Media cetak sudah siap di pasarkan
10.  Wartawan melakukan penjualan Koran













TUGAS KELOMPOK
DOSEN
Dr. INDRATIKUSUMA NINGRUM,M.Pd


OLEH KELOMPOK TIGA:
ETRI WERMI
ZURAIDA
TENGKU RAFITA YENI
NURMIAH LUBIS
TRI WIDAYANTI
UBA ROIDA ROMAULI GURNING
JUARIYAH


PROGRAM MAGISTER PASCASARJANA
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
KERJASAMA UNP DENGAN FKIP UR
P E K A N B A R U
                                                                              2012
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kepada Alloh SWT,yang telah memberikan kesehatan,kekuatan kepada penulis sehinnga makalah ini dapat di selesaikan dengan tepat waktu,Sholawat dan Salam kita sampaikan kepada Muhammad Rasullulah SAW,yang telah membawa ummat manusia dari alam kejahilan sampai kealam ilmu pengetahuan.
Guru pada hakikat nya merupakan tenaga kependidkan yang memikul berat  tanggung jawab kemanusian,khusus nya berkaitan dengan proses pendidikan generasi  penerus bangsa menuju gerbang pencerahan dalam melepaskan diri  dari belenggu kebodohan,betapa berat tugas dan kewajiban yang harus di emban oleh guru tersebut sehingga menuntut profesionalitas tinggi dalam proses pembelajaran,melalui kompetensi profesioanal nya ,guru harus mampu mewujudkan langkah-langkah pembelajaran inovatif,progresif,dan kreatif,sehingga proses belajar mengajar dapat bermakna serta transper of knowledge dan transper of value dapat dengan mudah tersampaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Dosen pembimbing Dr. Indrati Kusuma Ningrum,M.Pd yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan media cetak ini.
Kesempurnaan adalah milik allah,oleh karena itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa materi ajar ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan



                                                                                                            Pekanbaru,Mei 2012


                                                                                                                        Penulis